Dunia bisnis seakan-akan tidak ada matinya, mulai dari bisnis kecil, menengah, hingga bisnis besar dengan omzet bermiliaran. Semakin hari, dunia bisnis memberikan perkembangan yang baik dan sangat menjanjikan. Oleh karena itu, beberapa orang belakangan ini mulai bermimpi untuk memiliki bisnis miliknya sendiri.

Apakah Anda salah satu orang yang bermimpi untuk memiliki bisnis? Sayangnya, tidak semua impian tersebut dapat tercapai karena menjalankan bisnis bukanlah suatu hal yang mudah. Anda membutuhkan penguasaan dalam berbisnis atau setidaknya memahami tentang dunia bisnis.

Jika berbicara tentang bisnis, sebenarnya semua orang bisa melakukannya, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan juga karyawan. Di luar sana sudah banyak pengusaha yang memiliki bisnis yang sukses sambil menjadi salah satu karyawan di perusahaan lain.

Sering kali seseorang pegawai yang membangun bisnis sambil bekerja akhirnya pun mendapatkan keuntungan yang melebihi pendapatan mereka dari tempat bekerja, sangat menarik, bukan? Mungkin karena inilah banyak pegawai yang mulai memikirkan untuk mendirikan sebuah usaha di samping bekerja sebagai karyawan.

Kunci dari keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja adalah fokus dan pintar membagi waktu antara dua kewajiban tersebut. Nah, untuk Anda yang berencana untuk membangun sebuah bisnis sambil bekerja kantoran sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips di bawah ini.

1. Memilih Bisnis yang Anda Kuasai

Di sekitar Anda mungkin ada banyak sekali ragam bisnis yang bisa Anda jalani dan pilih, namun Anda harus tetap mempertimbangkan terlebih dahulu mana bisnis yang paling Anda kuasai. Misalnya, jika Anda memiliki keahlian atau hobi di bidang kuliner, pilihlah bidang kuliner sebagai bisnis Anda.

Memilih bisnis yang Anda kuasai bukanlah tanpa alasan, karena jika Anda menguasai suatu bidang tertentu maka Anda pun tidak mengalami kesulitan ketika Anda mempersiapkan dan menjalankannya. Selain itu, cara yang satu ini pun akan sangat berguna bagi status Anda yang masih merupakan seorang karyawan.

Jika Anda menjalankan sebuah bisnis yang bukan Anda kuasai tentunya Anda akan mengalami kesulitan dan juga membutuhkan banyak waktu untuk mempelajari bisnis bari tersebut, akhirnya hal ini bisa mengganggu pekerjaan utama Anda di perusahaan lain. Jika Anda tetap memaksakan diri Anda, maka tidak menutup kemungkinan jika bisnis yang Anda jalankan tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar.

2. Pilih Bisnis yang Membutuhkan Modal Kecil

Salah satu alasan utama yang digunakan oleh seorang pegawai untuk menjalankan bisnis adalah karena Ia dapat menjadikan gaji rutin yang diperoleh sebagai modal tanpa harus terlalu khawatir. Karena itulah Anda dianjurkan untuk memilih sebuah bisnis dengan modal kecil demi menjaga stabilitas keuangan Anda setiap bulannya.

Anda dapat memilih bisnis-bisnis sederhana seperti bisnis makanan, pakaian, kosmetik, dan juga bisnis lain yang memerlukan modal berskala kecil dan risiko yang tidak terlalu besar.

Berbisnis menuntut Anda untuk mengelola modal dengan baik dan benar, jika Anda salah mengambil langkah dalam penggunaan modal maka kerugianlah yang mungkin akan Anda dapatkan. Ingat kembali jika Anda masih berstatus karyawan berarti Anda memiliki waktu pengelolaan bisnis yang juga terbatas. Sehingga bisnis yang tidak membutuhkan modal terlalu besar merupakan pilihan yang pas untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan Anda.

3. Memanfaatkan Waktu di Akhir Minggu

Pintar membagi waktu merupakan salah satu poin yang paling penting agar Anda bisa menjalankan sebuah bisnis yang sukses sambil bekerja. Waktu menjadi hal utama yang harus Anda pikirkan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk berbisnis. Apakah waktu yang Anda miliki saat ini memungkinkan untuk digunakan untuk menjalani bisnis?

Pada umumnya, karyawan harus mengikuti peraturan waktu yang berlaku di dalam perusahaan tersebut, seperti bekerja dari hari Senin hingga Jumat dan mulai dari pukul 08.00-17.00. Dari peraturan tersebut, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda masih memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan bisnis Anda, yakni ketika Weekend.

Anda bisa menggunakan akhir pekan Anda secara maksimal untuk menjalankan bisnis Anda. Jika Anda memiliki bisnis sebuah rumah makan atau sejenisnya, Anda bisa memantau langsung perkembangan bisnis Anda pada saat weekend. Dari kunjungan tersebut, periksalah semua hal yang perlu Anda ketahui dan benahi. Mulai dari cash flow keuangan, keluhan pelanggan, dan juga perkembangan dari setiap karyawan Anda jika ada.

4. Membuat Jadwal Berkala

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, manajemen waktu merupakan hal wajib yang perlu Anda kuasai ketika ingin menjalankan sebuah bisnis sambil bekerja di kantor. Anda bisa memudahkan diri Anda sendiri dalam mengatur pembagian waktu melalui jadwal berkala setiap waktu.

Sesuaikan jadwal-jadwal tersebut dengan waktu bekerja Anda di kantor dan juga mengurus bisnis. Hindari terjadinya benturan di antara kedua hal tersebut agar Anda dapat fokus mengerjakannya kedua hal tersebut. Anda bisa membuat jadwal ini ketika Anda pulang bekerja atau sebelum bekerja dan juga waktu lainnya.

5. Tunjuk Orang Kepercayaan untuk Mengurus Bisnis Anda

Jika Anda merasa mampu untuk mengurus bisnis Anda sendiri secara penuh waktu, mungkin Anda tidak perlu meminta orang lain atau mempekerjakan asisten untuk membantu Anda. Apalagi bisnis yang Anda jalankan merupakan jenis bisnis toko online skala kecil yang tidak membutuhkan bantuan banyak orang. Akan tetapi, jika Anda adalah seorang pebisnis sekaligus seorang karyawan, maka sudah saatnya Anda memutuskan untuk memiliki seorang asisten.

Demi keseimbangan waktu antara menjalankan bisnis dan melakukan pekerjaan kantor dengan baik, Anda perlu menunjuk seseorang untuk mengelola usaha tersebut. Jika Anda memutuskan untuk berdagang baju secara online, mintalah seseorang kepercayaan Anda baik kenalan, saudara atau orang lain untuk membantu Anda dalam hal pengemasan dan pengiriman barang pesanan pelanggan Anda.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menunjuk orang tersebut sebagai seseorang yang dipercaya untuk mengelola keperluan bisnis Anda lainnya. Hadirnya seseorang asisten akan sangat membantu dan menghemat waktu Anda untuk mengurus bisnis meskipun di saat yang bersamaan Anda harus tetap bekerja untuk perusahaan/orang lain.

6. Fokus Menyelesaikan Keduanya

Tidak jarang orang yang akhirnya mengalami kegagalan ketika bekerja sambil menjalankan sebuah bisnis karena tidak mampu fokus menyelesaikan keduanya. Tidak sedikit pula seorang karyawan yang rela mencuri-curi waktu untuk mengurus bisnisnya ketika sedang bekerja. Sedangkan ketika Ia seharusnya mengurus bisnis, Ia justru mengerjakan pekerjaan kantor miliknya.

Hal semacam inilah yang sebenarnya dapat membuat bisnis dan pekerjaan Anda gagal karena Anda tidak mengerjakan keduanya secara maksimal. Agar dapat menghindari hal tersebut cobalah untuk tetap fokus. Kerjakan apa saja yang saat itu sedang Anda kerjakan sampai tuntas dan jika ada waktu luang, Anda bisa memulai untuk mengurusi hal yang lainnya lagi.

Jika memang Anda sedang berada di dalam waktu untuk bekerja, maka selesaikanlah pekerjaan tersebut hingga tuntas dan tidak ada lagi beban pekerjaan di dalam pikiran Anda. Bila memang sudah saatnya Anda untuk mengurus bisnis, maka selesaikan urusan bisnis tersebut. Ingat kemampuan manajemen pikiran seperti ini pun sangat dibutuhkan ketika Anda sedang menjalankan kedua peran seperti ini.

7. Ubah Sistem Bekerja menjadi Freelance

Jika bisnis Anda sudah mulai berkembang dan Anda sudah tidak dapat membagi waktu antara bisnis dan pekerjaan, poin ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu alternatif agar tetap dapat membangun bisnis sambil bekerja. Cobalah untuk mengoordinasikan kepada atasan Anda di perusahaan untuk dapat mengubah sistem kerja Anda menjadi freelance.

Memindahkan sistem kerja seperti ini ditujukan agar bisnis yang sedang Anda jalankan sejauh ini tidak terbengkalai dan akhirnya harus ditutup karena Anda tidak bisa menjalankan keduanya dengan baik.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan sebuah bisnis sekaligus menjalankan peran Anda sebagai karyawan. Selain tips di atas, Anda juga harus menjalankan kedua peran tersebut dengan disiplin agar keduanya dapat diselesaikan dengan sempurna.

Anda juga harus memahami meskipun Anda memiliki usaha sendiri, Anda masih memiliki tanggung jawab sebagai pegawai, sehingga Anda perlu bersikap hormat dan tetap menjaga kredibilitas pekerjaan agar reputasi Anda di kantor tetap baik.